Amber selalu tertarik dengan pengembangan dan kemahiran berbahasa. Hal inilah yang menjadi alasan baginya untuk mengejar karir dalam pendidikan bahasa. Selama hampir 2 dekade, Amber tidak hanya terlibat dalam training, tetapi juga dalam riset dan pengembangan pada penyusunan materi dan program pembelajaran bahasa. Pengetahuannya yang luas dalam industri English as a Foreign Language (EFL), dan pengalaman kerja di berbagai industri dengan kemampuan murid yang berbeda-beda, telah membekali Amber dengan pengetahuan yang sangat penting mengenai bagaimana instansi pemerintah dan industri perusahaan beroperasi, dan seperti apa keterampilan komunikasi yang dibutuhkan karyawan mereka. Pengetahuan tersebut sangat membantu Amber dalam mengembangkan  serta mengadakan program dan workshop yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tertentu dan gaya belajar setiap individu.

Latar Belakang Pendidikan

BA Sociology

Teaching of English as a Foreign Language (TEFL) Certificate

Teaching of English to Speakers of Other Languages (TESOL) Diploma

Keterampilan

Syllabus, Program and Material Design

Public Speaking / Presenting

Specialized Business Communication Training

Business Communication Workshops and Seminars

Team Building and Motivational Workshops

Examination Preparation

Pengalaman dan Prestasi yang Menonjol

Published EFL Writer – 18 Course books as well as learning software

National Teacher Training Program Design and Development

TV Presenter

Wawancara dengan Amber

Berdasarkan pengalaman Anda, apa faktor kunci sukses belajar Bahasa Inggris?

Saya yakin ada 3 elemen penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang berhasil. Elemen pertama dan terutama adalah menghidupkan kembali minat dan motivasi untuk belajar. Banyak pelajar dewasa yang kehilangan minat dan motivasi belajar pada saat duduk di bangku sekolah menengah. Elemen kedua adalah E dan O. E (Exposure) mengacu pada bagaimana orang-orang melibatkan Bahasa Inggris secara natural dalam kehidupan mereka hari lepas hari. O (Opportunity), mengacu pada seberapa banyak kesempatan yang didapat orang-orang untuk menggunakan Bahasa Inggris. Elemen ketiga adalah Kesadaran Diri dan Kemandirian Pelajar. Mempelajari sebuah bahasa membutuhkan waktu seumur hidup, seorang pelajar bahasa yang berhasil dapat mengidentifikasi bidang atau aspek yang perlu mereka tingkatkan dan menerapkan strategi pribadi untuk meningkatkan pembelajaran mereka. Sebagai seorang trainer, sangat penting untuk mendukung pengembangan 3 elemen ini dari awal program. Tujuan utama seorang trainer seharusnya adalah mengembangkan sikap Kemandirian Pelajar.

Apa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para pelajar?

Mengubah pola pikir mereka mengenai bagaimana bahasa dipelajari dan digunakan, dan juga mengembangkan kepercayaan diri. Sebagian besar pelajar memulai program atau workshop dengan gagasan bahwa mereka perlu belajar dahulu, menyempurnakan Bahasa Inggris mereka dan kemudian berkomunikasi. Di Indonesia, mereka menyebutnya ‘Takut Salah’. Pada umumnya, kesalahan dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Akan tetapi, belajar sebuah bahasa berbeda dengan belajar Matematika di mana sebuah kesalahan tersebut fatal. Dalam pembelajaran bahasa, membuat kesalahan sangat penting untuk perkembangan kemampuan pelajar. Setiap kesalahan yang dibuat pelajar adalah sebuah kesempatan emas untuk perkembangan kemampuan mereka. Mempelajari Bahasa erat kaitannya dengan membuat kesalahan. Kita mencoba berkomunikasi dan dalam proses tersebut kita belajar, bukan sebaliknya. Mengembangkan kepercayaan diri tidak muncul dalam 1 hari. Kepercayaan diri muncul dari sikap berani dan mengambil tantangan. Jadi, mendorong dan mendukung pelajar untuk menhadapi tantangan dan merayakan kesuksesan mereka adalah kuncinya.

Apa yang paling Anda senangi tentang mengajar dan memberikan training?

Memunculkan semangat – memotivasi orang dan membantu mereka meningkatkan target dan gol mereka. Sebagai seorang trainer, kesuksesan partisipan Anda menjadi kesuksesan diri anda juga. Ini adalah aspek yang paling menguntungkan dalam pekerjaan saya dan hal inilah yang membuat saya mencintai pekerjaan saya.